Tips Mengecek Sistem Kelistrikan Mobil Bekas agar Tidak Boncos Setelah Beli

Tips Mengecek Sistem Kelistrikan Mobil Bekas agar Tidak Boncos Setelah Beli

Kingspector: Jasa inspeksi mobil bekas profesional dan independen.


Membeli mobil bekas memang dapat menjadi solusi ekonomis, tetapi risikonya tidak kecil, terutama pada bagian kelistrikan.

Sistem kelistrikan yang bermasalah bisa memunculkan biaya perbaikan yang tidak sedikit, bahkan lebih besar dari selisih harga mobil itu sendiri.

Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan agar Anda tidak mengalami kerugian setelah transaksi.


CEK HARGA / BIAYA INSPEKSI DI SINI

1. Periksa Kondisi Aki dan Tegangannya

Aki merupakan sumber utama arus listrik mobil.

Aki yang melemah biasanya menunjukkan gejala seperti starter berat, suara klakson tidak lantang, atau lampu redup.

Langkah pengecekan:

  • Periksa tegangan aki menggunakan multimeter. Tegangan normal berada di kisaran 12,3–12,7 volt saat mesin mati.

  • Pastikan terminal aki tidak berkarat atau longgar.

  • Lihat kondisi fisik aki, termasuk potensi adanya kebocoran atau pembengkakan pada casing.

Aki yang tidak sehat akan berdampak pada seluruh sistem kelistrikan, sehingga harus dipastikan dalam kondisi optimal sebelum membeli mobil.

2. Tes Fungsi Alternator dan Pengisian Listrik

Alternator bertugas mengisi daya aki saat mesin hidup.

Jika alternator bermasalah, aki akan cepat habis dan mobil sulit dihidupkan.

Indikator kesehatan alternator:

  • Saat mesin hidup, tegangan pengisian seharusnya berada di 13,8–14,5 volt.

  • Perhatikan apakah lampu indikator aki menyala di dashboard.

  • Dengarkan adanya suara tidak normal dari area alternator, yang biasanya menandakan kerusakan bearing atau regulator.

Alternator yang tidak bekerja dengan baik akan menimbulkan biaya perbaikan yang tidak murah, sehingga perlu diperiksa secara teliti.

3. Cek Kabel, Sekring, dan Konektor

Bagian ini sering diabaikan, padahal kerusakan pada kabel atau sekring dapat menyebabkan korsleting atau matinya berbagai fitur mobil.

Hal yang perlu diperhatikan:

  • Pastikan kabel tidak mengelupas, patah, atau terdapat sambungan tidak standar.

  • Periksa boks sekring, pastikan tidak ada sekring terbakar atau berwarna kecoklatan.

  • Pastikan konektor terpasang rapat dan tidak berkarat.

Kabel dan sekring yang bermasalah biasanya merupakan tanda adanya modifikasi kelistrikan yang kurang profesional di masa lalu.

4. Uji Seluruh Sistem Pencahayaan

Lampu adalah bagian kelistrikan yang paling sering menunjukkan gejala awal kerusakan.

Selain penting untuk keselamatan, kerusakan lampu dapat mengindikasikan adanya masalah di jalur listrik.

Yang perlu diuji:

  • Lampu utama (low beam dan high beam)

  • Lampu sein

  • Lampu hazard

  • Lampu rem

  • Lampu mundur

  • Lampu interior

Pastikan semua menyala normal dan tidak berkedip-kedip. Bila lampu redup, bisa jadi masalah berasal dari grounding atau alternator.

5. Periksa Fitur Elektronik Modern

Mobil keluaran terbaru biasanya dibekali banyak fitur elektronik seperti head unit, power window, AC digital, keyless entry, parking sensor, hingga kamera mundur. Pastikan semuanya berfungsi.

Fokus pemeriksaan:

  • Respons tombol dan switch

  • Pergerakan power window

  • Kinerja AC serta panel kontrol

  • Head unit dan speaker

  • Sensor parkir dan kamera

Fitur ini memiliki harga perbaikan yang tidak murah, sehingga wajib diuji sebelum memutuskan pembelian.

6. Evaluasi Sistem Grounding

Grounding yang kurang baik menyebabkan berbagai gejala seperti RPM tidak stabil, lampu redup, atau sensor-sensor bekerja tidak akurat.

Cara mengecek:

  • Periksa kabel grounding dari mesin ke bodi mobil.

  • Pastikan titik grounding tidak berkarat.

  • Gunakan multimeter untuk memastikan hambatan ground dalam batas normal.

Grounding yang baik menjaga arus tetap stabil sehingga seluruh sistem kelistrikan dapat bekerja maksimal.

7. Scan ECU untuk Mendeteksi Error Tersembunyi

Mobil modern menggunakan ECU untuk mengatur berbagai sistem.

Melakukan pemindaian menggunakan OBD scanner dapat mengungkap error yang tidak terlihat secara kasat mata.

Kelebihan pemeriksaan ECU:

  • Mengidentifikasi masalah sensor

  • Mengetahui sejarah error mobil

  • Mendeteksi ketidakwajaran pada sistem injeksi dan pembakaran

Hasil pemindaian ini menjadi dasar penting untuk menentukan kondisi sebenarnya dari sistem kelistrikan mobil bekas.



Mengapa Penting Melibatkan Inspektor Profesional?

Meski pemeriksaan mandiri bisa dilakukan, tidak semua masalah kelistrikan terlihat jelas.

Beberapa kerusakan hanya dapat ditemukan melalui pengujian lanjutan dan pengalaman teknisi yang terbiasa menangani mobil bekas.

Untuk memastikan kondisi mobil benar-benar baik dan tidak menyimpan masalah kelistrikan, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan Kingspector, layanan inspeksi mobil bekas profesional dan independen terdekat Anda.

Kingspector menyediakan laporan detail, pengecekan kelistrikan mendalam, dan analisis objektif sehingga Anda bisa membeli mobil dengan lebih aman.

Kesimpulan

Memeriksa sistem kelistrikan mobil bekas adalah langkah penting untuk menghindari biaya tak terduga setelah pembelian.

Dengan mengecek aki, alternator, kabel, lampu, grounding, hingga melakukan pemindaian ECU, Anda dapat memastikan kondisi mobil berada pada tingkat yang layak pakai.

Pendekatan yang teliti akan menjaga Anda dari kerugian dan memberikan rasa aman dalam bertransaksi.

Jika membutuhkan pemeriksaan menyeluruh, layanan seperti Kingspector dapat menjadi solusi profesional untuk mendapatkan kepastian kondisi mobil sebelum membeli.


Hubungi kami, Kingspector

Alamat Kantor Pusat: Jl. Banowati No.646 Dirgantara, RT.7/RW.3, Halim Perdanakusuma, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13610 | Google Maps

Jam Buka: Setiap hari, Jam 9.00 AM – 9.00 PM (pagi – malam)

Telepon/ WA: 082223247399

 

Salam hangat,

Tim Kingspector